Cara menyelesaikan masalah pada setiap orang bisa saja berbeda. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan dan sesuaikan dengan kebutuhanmu, misalnya dengan mengembangkan fleksibilitas, resiliensi, hingga creativity and resourcefulness. Ingin tahu selengkapnya mengenai cara-cara tersebut, simak di artikel berikut, ya!
Setiap hari dan setiap orang pasti akan dihadapkan pada masalah, entah itu ringan atau berat. Meskipun menghindar atau lari kerap jadi cara tercepat, tapi menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif tetap menjadi pilihan yang lebih bijak.
Selain membuatmu jadi lebih tenang setelah masalah akhirnya selesai, selama prosesnya pun, akan banyak pembelajaran baru yang bisa kamu dapatkan dan terapkan jika kembali dihadapkan pada masalah yang sama atau mirip di kemudian hari.
Berbagai Cara Menyelesaikan Masalah
Nah, saat kamu mengalami masalah, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima keberadaan masalah tersebut. Kecenderungan untuk panik, cemas, bahkan menolak keberadaan masalah, tentu saja ada. Namun, sebisa mungkin ambil waktu berdiam sejenak supaya kamu bisa menenangkan diri.
Kamu bisa mencoba beberapa cara untuk menenangkan diri, mulai dari melakukan teknik pernapasan, bercerita atau mengobrol dengan orang yang bisa kamu percaya, atau melakukan meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
Setelah lebih tenang dan pikiran terasa lebih jernih, tekankan dan yakinkan dirimu bahwa kamu bisa bangkit dari keterpurukan (resiliensi) akibat masalah dan mulailah melakukan beberapa cara menyelesaikan masalah yang efektif berikut ini.
1. Identifikasi masalah yang ada
Setelah lebih tenang dan mampu berpikir positif, coba mulai mengidentifikasi awal mula dan penyebab munculnya masalah tersebut. Kamu bisa mulai memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dengan begitu, kamu dapat lebih mudah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Cari beberapa pilihan solusi
Setelah mengetahui akar masalah, kamu bisa mulai untuk mencari beberapa solusi yang sekiranya dapat digunakan untuk mengatasi masalahmu. Cobalah lebih fleksibel dan kembangkan kreativitas saat mencari dan memilih solusi. Kamu bisa membuat daftar kelebihan dan kekurangan dari pilihan solusi yang ada.
Tidak ada salahnya juga untuk meminta saran dan masukan dari orang terdekat dan bisa dipercaya. Sebisa mungkin dia adalah orang yang netral sehingga opini dan masukannya nanti diharapkan objektif.
3. Pilih solusi terbaik dengan bijak
Bila kamu sudah menemukan beberapa pilihan solusi atas masalahmu dan membuat sudah melihat gambaran kelebihan serta kekurangan dari masing-masing pilihan, maka kamu harus menetapkan solusi mana yang akan kamu pakai.
Tidak masalah untuk menetapkan plan B atau rencana cadangan yang bisa kamu gunakan jika pilihan pertama tidak berhasil menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Segera selesaikan masalah yang ada
Sesudah memutuskan solusi yang akan kamu pakai, segera lakukan. Hindari menunda-nunda karena hanya akan membuat kamu jadi semakin tidak tenang bahkan bisa membuat masalah baru, lho.
Nah, itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah. Yang perlu diingat adalah masalah merupakan hal yang normal terjadi dan sewajarnya harus dihadapi dan bukan dihindari,
Namun, jika masalah yang kamu alami tidak kunjung selesai dan sudah mengganggu kehidupanmu, bahkan membuatmu jadi suka mengurung diri, sedih berkepanjangan, muncul rasa putus asa, atau kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disenangi, berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan arahan dan terapi yang tepat.
@sumber : alodokter.com
Sarathy, V. (2018). Real World Problem-Solving. Frontiers In Human Neuroscience, 12, pp. 261.
Healthline (2022). 22 Ways to Calm Yourself Down.
Pedersen, T. Psych Central (2022). How to Deal with Your Problems.
Cherry, K. Verywell Mind (2023). Problem-Solving Strategies and Obstacles.
0 komentar:
Posting Komentar