Posted : 05-01-2017
Banyak yang bilang hidup itu pilihan, Namun tidak denganku karena aku tak punya pilihan lain dan tak sempat memilih ketika dan pilihan itu hanya satu dan mau tidak mau harus tetap aku jalani. Merasa hidup yang ku jalani ini tak adil itu terlalu singkat saja untuk aku nilai dan tak lazim rasanya jika aku menyalahkan kedua orang tuaku ataupun tuhanku sendiri. Tak ada pantasnya aku berbuat sedemikian itu karena aku tau yang namanya hidup kadang berjalan tak sesuai dengan apa yang diharapkan, namun apapun itu aku akan tetap berjalan, melangkah demi langkah walaupun itu sulit bagiku tapi aku tak akan biarkan mereka tertawa dalam ketidakpastian hidupku ini. Kadang terjatuh, terjatuh lagi hingga aku begitu segan untuk bangkit kembali. Ingin rasanya aku pergi jauh dari keramaian dunia ini, kadang pula ingin aku beranjak pergi menemukan tuhanku untuk sekedar bertanya kepadaNYA, Apa yang terjadi dengan kehidupanku ini dan kenapa aku memiliki kehidupan yang beda dengan mereka yang menurutku sama sepertiku manusia yang tak sempurna.
Setiap waktu aku selalu berpikir, kenapa aku harus merasakan berbagai kegelisahan, kesedihan dan duka yang kadang menindas begitu kejam menyelimuti diri, Ada denganku dan apa yang membuat hidupku begitu sulit hingga saat ini. Seandainya aku mampu memilih dan bisa memiliki banyak pillihan yang lain, sudah pasti aku akan sedikit mampu tersenyum walaupun itu sejenak waktu, namun aku tak bisa memilih karena pilihanku hanya satu yaitu menjalani satu arah kehidupan dan mau tidak mau tetap harus aku jalani. Kesedihan memang sangat aku rasakan, ketika sesuatu yang harus aku jalani bukan saja sulit namun kadang menemukan tembok penghalang yang begitu tinggi untuk mampu aku lewati, kadang aku tersentak diam ketika cobaan dan rintangan begitu pekat mengelilingi diri, namun aku harus bertahan dan aku harus tetap berdiri walau tubuh ini kadang tak kuasa menahan pedihnya waktu minimpa hati.
Mengeluh, menyesali dan marah kepada hidup yang aku jalani ini,mungkin tidak bagiku, namun bagi mereka yang ada diseklilingku itu yang membuatku kadang sedikit merasa miris dan sedih karena mereka berharap aku menjadi kakak yang terbaik untuk mereka untuk dapat memberikan mereka kehidupan yang lebih baik lagi ketika keadaan tak mampu lagi mereka alihkan untuk mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan pada masa mereka seharusnya mendapatkan pendidikan dan keluluasaan masa remaja. Akuharus berjuang untuk mereka, aku harus menjelma menjadi seorang ayah walaupun aku bukanlah seorang ayah. Aku harus belajar menjadi seorang ibu walaupun aku bukanlah seorang ibu dan aku harus mampu membimbing mereka ketika kedua orang tuaku tak lagi ada disamping mereka. Berat memang untuk menjalani kehidupan ketika orang tua tak mampu lagi memberikan apa yang anaknya berikan.
Bukan salah mereka sehingga itu terjadi pada anaknya namun bagiku ketika Ayahku tiada, maka ibuku menjadi wanita yang tangguh untuk menjalni kehidupannya sebagai ayah dan ibu dan aku sebagai anak laki-laki pertama harus berperan menjadi seorang yang mampu memberikan yang terbaik adik-adikku. Menurutku itu bukan pekerjaan yang mudah untuk aku jalani, Hingga saat inipun aku masih saja tak berubah, bukan tak bersyukur atas segala yang tuhan berikan kepadaku, namun aku merasa aku semakin jauh dari lintasan jalur untuk merasa, apakah aku masih mampu bersyukur ketika keadaan membuatku semakin jauh dari jalanNYA, atau bagaimana aku berjalan dengan aman ketika jalan yang aku lewati penuh dengan duri dan ranjau yang setiap saat siap melukaiku. Mengeluh, bukan itu terjadi dalam hidupku, namun aku hanya kadang merasa begitu lelah dengan apa yang terjadi dalam waktukku.
Merasa gagal dan tidak berguna itu terlalu dini untuk aku dapatkan, namun kadang aku hanya merasa ingin pergi beranjak dari keadaan ini agaraku mampu sedikit merasa lega dan bahagia seperti mereka yang masih sempat tersenyum ketika keadaan tak berpihak kepada mereka. Menunggu waktunya akan tiba, mungkin aku akan bersabar menunggunya, karena itulah yang bisa aku lakukan dalam hidupku. Saat ini aku dan seterusnya aku tak berpikir untuk bisa hidup utuk hari esok karena aku tak sempat memikirkannya dan tak seperti mereka yang masih mampu berencana untuk mengapai sesuatu yang mereka impikan. Bagiku aku tak bisa berbuat sedemikian karena untuk melewati hari ini saja aku harus berjuang dengan berbagai masalah dan cobaan datang silih berganti dan kadang membuatku begitu sulit untuk berpikir, apakah aku bisa sampai pada hari esok.
Entahlah, Yang jelas aku tak seperti kalian yang mampu dan memiliki pilihan lainuntuk mampu bertahan hidup dalam dunia yang fana ini. Namun aku tak akan menyerah begitu saja seperti yang pernah kau lakukan walaupun kau memiliki berbagai warna kehidupan. Aku tak akan berhenti disini saja hanya karena aku memiliki satu jalan dalam kehidupan ini karena aku yakin dan percaya jika tuhanku tak akan memberikan sebuah cobaan dalam kehidupan ini melebihi dari batas akal dan hatiku. Aku akan tetap berjalan sebagaimana aku menjalani hari sebelumnya, aku akan tetap berdiri walaupun kakiku kadang begitu lelah untuk menahanya dan aku akan mencoba untuk bisa tersenyum walau kadang senyum itu kata lain dari sedih yang aku rasa. Akan aku aku jalani apapun yang tuhan takdirkan dalam hidupku karena aku tak akan bisa menolak dan merasa terhina jika aku harus berhenti disini tanpa bukti yang membuatku mampu menjawab ketika pertanyaan itu nanti datang kepadaku.
Jikapun aku kalah, AKu pastikan kekalahanku bukan karena aku diam saja, namun kekalahanku merupakan kekalahan yang merasa aku bangga karena sudah berusaha untuk berjuang menjadi seorang pemenang. Jikapun aku gagal dan tak mendapatkan apa-apa hingga sisa waktuku didunia ini, maka aku tak akan merasa menyesal dan menyalahkan siapapun dalam hidupku karena aku sangat memahami jika aku telah menjalaninya dengan baik dan hanya saja aku kurang beruntung untuk mendapatkanya. Dan aku sangat berharap, jika kau kau memiliki kehidupan yang lebih baik dariku, maka patut bersyukur atas segala nikmat yang tuhan berikan kepadamu. Jangan kecewakan kedua orang tuanmu karena kau telah menjadi orang yang sukses karena itu tidak baik untuk kau lakukan dan jangan pula kau merasa sedih jika hidup yang kau miliki tak sesuai dengan apa yang kau inginkan karena sejati hidup adalah untuk dijalani dan berusaha dan tuhan yang akan menentukan apa yang akan diberikan kepadamu kelak.
Semoa saja kau merasa lebih baik ketika membaca tulisan ini dan berharap kau menjadi orang yang jauh lebih baik dariku karena aku yakin kau bisa melakukannya dank au bisa melewati waktumu walaupun itu sulit bagimu. Percayalah dan yakinlah jika kau akan menerima hasilnya nanti dan aku berharap itu akan terjadi dalam hidupku juga dan aku akan menunggu waktu itu datang kepadaku.
by: Maschun Sofwan
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 komentar:
Posting Komentar