Posted: 29-07-2016
Dalam dunia kerja, tentu Sobat Souja sering menjumpai istilah bekerja secara tim atau disebut pula dengan teamwork. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena semua orang punya keinginan, ego dan karakter masing-masing. Maka tak heran, hal paling sulit dalam bekerja tim adalah bagaimana mengesampingkan ketiga hal tersebut demi tercapai tujuan bersama. Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk bisa sukses bekerja secara tim? Simak berikut ini!
Pilih ketua tim
Tunjuk secara siapa yang akan menjadi ketua atau pemimpin tim sehingga pekerjaan akan lebih terorganisasi dengan jelas. Ketua tim harus punya kemampuan disiplin, mengatur, adil, pandai mendistribusikan tugas secara merata, paham akan kemampuan masing-masing anggota serta bersedia mempertanggungjawabkan hasil kerja tim.
Pahami tujuan pekerjaan atau proyek yang dijalani
Memahami fokus proyek yang tengah dijalani adalah hal penting karena berkenaan dengan strategi demi tercapainya keberhasilan proyek tersebut. Tanpa mengetahui fokus dan tujuan proyek, bisa jadi anggota tim akan punya rencana masing-masing dan membuat strategi yang melenceng dari ekspektasi perusahaan.
Distribusi tugas secara adil dan proporsional
Setelah mengetahui fokus dan tujuan, masing-masing anggota tim harus punya tugas dan peran yang jelas, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau overlapping. Pastikan semua anggota tim mendapatkan peran yang sesuai dengan skill dan kapasitasnya. Selain itu, pastikan pembagian beban tugas pun merata, jangan sampai ada yang mendapatkan tugas lebih banyak atau lebih sedikit dari yang lain, karena ketimpangan akan berpotensi menjadi konflik horizontal di kemudian hari.
Libatkan senior sebagai supervisi
Bekerja dalam tim membutuhkan kesadaran masing-masing anggota untuk mengatur dirinya sendiri dalam mencapai tujuan yang sudah dibuat. Disiplin dalam bekerja dan memenuhi deadline adalah bagian penting dalam bekerja tim. Tak heran pelibatan senior, para ahli, atau atasan juga dibutuhkan untuk mengawasi kerja sebuah tim. Biasanya kehadiran mereka akan meredam potensi konflik dan hal negatif lainnya. Ingat, senior yang dipilih harus mereka yang berpandangan objektif.
Rajin mengupdate perkembangan kinerja
Adakan pertemuan sepekan sekali atau usahakan lakukan rapat pleno untuk mengetahui sejauh mana proyek berjalan dan apa saja yang sudah dilakukan oleh tim. Rapat pleno atau pertemuan bisa mentransfer informasi selama sepekan sebelumnya dari masing-masing anggota dan merinci permasalahan apa saja yang ditemui di lapangan, sehingga tim bermusyawarah untuk menentukan solusi tepat guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ciptakan kedekatan antar personal
Kerjasama tim membutuhkan rasa saling percaya dan nyaman antar anggotanya. Menciptakan kedekatan personal tidak melulu melalui tugas-tugas di kantor, bisa juga dengan hangout bareng, dinner, piknik atau berbagai acara non-formal lainnya.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 komentar:
Posting Komentar