SOLUSI CERDAS PUTRA - PUTRI ANDA UNTUK MENGGAPAI CITA - CITA

Mari Belajar Tuk Meraih Masa Depan !

Bersama Rumah Pintar Ibu Nur WUJUDKAN CITA-CITA PUTRA-PUTRI ANAK ANDA.

Logo Kami

Solusi Cerdas Untuk Putra-putri Anda.

Tenaga Pengajar yang handal

Membuat putra-putri anda semangat dalam belajar.

Ingin seperti Mereka ?

Belajar ditempat kami menggunakan metode seperti tersebut (siswa belajar mandiri).

MARI BELAJAR SEKARANG JUGA

Kurang percaya diri jika belajar sendirian ? Kami Solusinya.

Jumat, 26 Agustus 2016

Dalam Cinta, Haruskah Menerima Apa Adanya Atau Menuntut Perubahan?

Posted: 26-08-2016
Cinta adalah suatu rasa yang lahir dari hati tanpa paksaan dari manapun. Reaksi cinta bisa berupa rasa bahagia, rasa suka cita, rasa kasmaran/berbunga-bunga, rasa gundah, rasa sedih, dan rasa kecewa. Begitu kompleksnya manifestasi cinta membuat siapa saja yang merasakannya bisa mengalami sensasi yang berbeda-beda dalam suatu waktu.
Mencintai seseorang idealnya mencintai keseluruhan baik kondisi fisik (anggota tubuhnya) dan tingkah lakunya (sifat bawaanya). Ketika Anda mencintai seseorang, sudah tentu Anda bersedia dengan ikhlas menerima pasangan Anda secara menyeluruh tanpa terkecuali.
Apa yang ada dalam diri pasangan Anda adalah bagian yang harus Anda hormati. Itu sebabnya mengapa ada pepatah yang mengatakan bahwa cinta itu sesungguhnya tidak bersyarat. Bila bersyarat maka ia bukanlah cinta, melainkan suatu transaksi belaka.
Mungkin Anda pernah menetapkan kriteria tertentu untuk orang yang akan Anda cintai. Namun itu tidak akan menjadi jaminan bahwa Anda akan mencintainya. Contohnya begini, Anda menetapkan kriteria pria dengan tubuh atletis, berambut pirang, dan memiliki kondisi finansial yang memadai. Sangat manusiawi sekali pilihan Anda dan tidak satupun yang menyalahkan bila Anda menetapkan kriteria tersebut. Namun lagi-lagi ditegaskan bahwa sesungguhnya cinta itu lahir secara alami dan bisa lahir dimanapun tanpa instruksi dari orang lain maupun instruksi dari diri Anda sendiri. Belum tentu ketika Anda bertemu seorang pria dengan kriteria seperti yang Anda inginkan tersebut bisa membuat Anda kemudian jatuh hati. Mungkin sekedar suka karena mata Anda tengah menyaksikan sosok yang sesuai imajinasi Anda, namun bukan berarti Anda mencintainya seketika dan belum tentu pula cinta Anda akan berbalas.
I-Love-You-Heart
Semakin Anda disibukkan dengan kriteria-kriteria tertentu maka semakin besar pula peluang Anda untuk merasa kecewa bila suatu waktu pasangan Anda tidak sesuai dengan apa yang menjadi kriteria Anda sesungguhnya.
Benar bila cinta itu idealnya menerima apa adanya dari kondisi pasangan masing-masing. Namun alangkah lebih baiknya bila masing-masing individu memperbaiki kualitas dirinya. Bukan hanya sekedar sebagai tuntutan pasangan saja, namun juga sebagai perbaikan kualitas pribadi Anda sendiri. Siapa yang tidak ingin menjadi pribadi dengan kualitas yang lebih baik? Tentu semua menginginkannya. Kualitas pribadi yang lebih baik tentu bukan hanya bermanfaat untuk diri Anda dan pasangan saja namun juga bermanfaat untuk keluarga, sahabat, atasan Anda, dan orang-orang disekitar Anda.
Merubah pribadi ke arah yang lebih baik tidak perlu menunggu tuntutan dari pasangan saja. Mulailah melakukan inovasi pada diri Anda sendiri bila sekiranya Anda menyadari ada point-point tertentu dari diri Anda yang harus Anda ubah demi manfaat yang lebih baik.
Berikut ada beberapa alasan mengapa Anda harus berubah tanpa harus menunggu tuntutan pasangan:
  • Berubah positif, mengapa tidak?!
    Sebelumnya Anda adalah seorang dengan pribadi yang “berantakan” seperti pekerjaan yang tidak teratur, berpenampilan acak-acakan, dan tutur kata yang sembarangan. Okelah bila pasangan Anda mencintai Anda apa adanya dengan kondisi Anda yang serba “memprihatinkan” begitu. Namun apa salahnya jika Anda mulai menyadari bahwa Anda sebenarnya bisa menampilkan diri Anda menjadi sosok yang lebih baik lagi. Misalnya dengan mengerjakan sesuatu secara terorganisir, berpenampilan rapi, dan bertutur kata yang lebih sopan dan enak didengar. Toh, nantinya yang akan terlihat lebih baik itu adalah diri Anda sendiri bukan pasangan Anda.
    Jadi, mulailah berubah!
  • Berubah untuk membahagiakan pasangan
    Bila Anda ingin berubah ke arah yang lebih baik untuk tujuan membahagiakan pasangan, ini adalah niat mulia yang tentu akan membuat pasangan Anda bahagia. Jangan tunggu ia menuntut Anda untuk berubah. Sesuatu yang sifatnya tuntutan dari seseorang tentu tidak akan menyenangkan. Lakukan saja dengan kesadaran sendiri. Silahkan berubah menjadi lebih baik untuk pasangan Anda. Meskipun pasangan tidak pernah mengungkapkan secara langsung tentang keinginannya pada diri Anda, namun tentunya Anda tahu seperti apa keinginan pasangan Anda sesungguhnya.
    Berubahlah karena Anda mencintai pasangan Anda, ingin membahagiakan dan memberikan yang terbaik untuknya. Seseorang yang mencintai diri Anda dengan tulus apa adanya, pantas mendapatkan segala yang terbaik dari Anda. Selama perubahan itu demi kebaikan diri Anda dan hubungan Anda bersama pasangan, mengapa tidak dilakukan?
  • mencintai apa adanya atau menuntut perubahan
  • Berubah untuk memperoleh penghargaan
    Sah-sah saja jika niat Anda berubah ke arah yang lebih baik itu disebabkan karena tujuan Anda ingin memperoleh suatu penghargaan. Penghargaan bisa berasal dari pimpinan Anda di kantor, anggota organisasi Anda, atau penghargaan dari masyarakat lingkungan rumah Anda. Pribadi yang terbaik tentu saja berhak atas penghargaan tertentu dari orang-orang di sekelilingnya.
    Jika Anda ingin berubah menjadi priabadi yang lebih baik karena ingin memperoleh penghargaan, maka lakukan mulai dari sekarang tanpa menunggu instruksi dari siapapun termasuk pasangan Anda. Namun harus diingat, perubahan demi penghargaan haruslah bersifat permanen, tidak boleh bersifat temporer. Bila penghargaan yang ingin Anda capai telah Anda raih, tetaplah seperti itu dan bila perlu tingkatkan sisi-sisi kebaikan yang Anda miliki.
  • Berubah demi Tuhan
    Ini adalah keinginan yang paling luhur bila terjadi pada diri Anda. Anda akan merubah kualitas pribadi Anda menjadi lebih baik dikarenakan Anda melakukannya demi Tuhan yang Anda sembah/yakini. Tuhan akan mencintai hamba-hambanya yang bersedia merubah dirinya menjadi yang lebih baik di hadapanNya. Anda tidak perlu menunggu perintah atau tuntutan pasangan Anda bila Anda ingin melakukan perubahan demi Tuhan yang Anda yakini. Urusan manusia kepada Tuhan adalah urusan masing-masing individu tanpa campur tangan siapapun termasuk campur tangan pasangan Anda sendiri.
Cara mengajak pasangan Anda untuk berubah
Meskipun sesungguhnya Anda menerima pasangan Anda apa adanya. Namun pastilah ada sisi-sisi tertentu yang tidak Anda sukai dari pasangan Anda. Bila Anda menginginkan ia untuk melakukan perubahan, maka lakukanlah dengan cara yang benar dan sopan tanpa memaksanya secara berlebihan. Cara yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Beri gambaran yang baik
    Sebelum Anda meminta pasangan Anda untuk berubah, ada baiknya bila Anda memberi gambaran yang baik tentang manfaat perubahan seperti yang Anda inginkan dari pasangan Anda. Misalnya, bila Anda memiliki pasangan yang bertubuh sangat gemuk, lalu Anda menginginkan ia berpenampilan sedikit lebih langsing. Maka caranya, berikan ia informasi tentang bahaya berat badan yang terlalu berlebihan, penyakit-penyakit yang mudah menyerang, hingga resiko sulitnya beraktivitas. Berikan informasi dengan bahasa yang komunikatif, tidak menggurui, dan tidak menyinggung perasaanya.
  • Bersabar dan jangan memaksa
    Meskipun Anda ingin pasangan Anda sesuai dengan apa yang Anda inginkan, namun jangan sesekali Anda memaksa. Bila keinginan Anda untuk dirinya telah Anda utarakan namun pasangan Anda menolaknya, maka biarkan ia seperti apa adanya saat ini. Mungkin lain waktu pelan-pelan Anda bisa memberinya pengertian. Merubah seseorang tidak akan semudah membalikkan telapak tangan lho. Butuh proses dan kesadaran dari diri orang itu sendiri.
  • Ikut aktif dalam proses perubahannya
    Menuntut adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan. Namun sadarkah Anda, ketika Anda menuntut seseorang untuk berubah seperti yang Anda inginkan, Anda pun belum tentu bisa melakukannya. Ikutlah mendampingi pasangan Anda bila ia bersedia melakukan perubahan untuk Anda. Misalnya, ketika Anda memiliki pasangan yang kurang taat beribadah dan Anda ingin ia berubah menjadi sosok yang lebih religious, maka ajak dan temanilah ia untuk beribadah di rumah ibadah, mengunjungi panti asuhan dan menghadiri pengajian-pengajian di mesjid ataupun pelayanan kerohanian lainnya. Bila Anda pun malas-malasan melakukannya, jangan harap pasangan Anda akan berubah.
Demikianlah artikel tentang cinta apa adanya dan perlu tidaknya menutut perubahan di dalamnya. Semoga bisa menginsiprasi.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Tips Menurunkan Berat Badan Lebih Dari 20 Kilogram

Posted: 26-08-2016
Banyak sekali orang yang menginginkan berat badannya turun hingga menjadi ideal dengan postur tubuhnya. Sebagian ada yang berhasil, sebagian ada yang gagal. Bagi mereka yang gagal mungkin dapat berguru pada mereka yang berhasil. Berikut ini beberapa tips menurunkan berat badan yang berasal dari mereka yang telah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 20 kilogram:
  • Perbanyak minum air
    Mereka yang telah berhasil menurunkan berat badannya hingga lebih dari 25 kg menyarankan agar minum lebih banyak air. Meski begitu, Kamu tetap harus ingat, minum air putih pun ada aturannya, jangan sampai berlebihan. Ketika haus, obati dengan mengonsumsi air, bukan soda ataupun minuman manis.
  • Buat catatan makanan apa saja yang Kamu makan
    Cara terbaik untuk mengontrol berat badan adalah mencatat semua makanan yang Kamu makan dan apa saja dampak yang ditimbulkan darinya. Dengan begitu Kamu bisa mengetahui makanan apa saja yang berdampak baik dan yang berdampak buruk. Jika Kamu sudah mencatat semuanya, Kamu akan terkejut betapa banyak makanan yang sudah Kamu makan, jangan panik, yang penting adalah pelajari pola konsumsi Kamu dan dampak yang ditimbulkannya, lalu lakukanlah perbaikan.
  • Hitung kalori dari makanan yang Kamu makan
    Hal ini memang pekerjaan yang melelahkan. Kamu harus menghitung semuakalori dari setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh Kamu. Ada banyak free calorie counter, Kamu bisa coba milik Livestrong atau Spark. Dengan mengetahui berapa banyak kalori yang masuk, lalu menghubungkannya dengan olahraga yang Kamu lakukan serta perubahan berat badan Kamu, maka Kamu bisa mengukur sendiri apakah program menurunkan berat badan Kamu sudah baik atau belum untuk mencapai tujuan.Tips Menurunkan Berat Badan lebih dari 20 kg
    • Jangan diet
      sumber gambar: www.skepticalraptor.com
      Diet terbaik adalah yang sesuai dengan gaya hidup Kamu. Jika Kamu termasuk orang yang sibuk dengan aktivitas super tinggi, maka membatasi jumlah makanan yang masuk bukanlah ide yang bagus. Yang terbaik adalah makanlah makanan yang dapat memberimu energi untuk menjalankan aktivitas sibukmu dan pastikan bahwa jumlah makanan yang dikonsumsi lebih sedikit dari jumlah kalori yang dibakar, so tidak ada kalori yang berlebih yang disimpan menjadi timbunan lemak.
    • Selalu konsisten
      Mereka yang sukses dalam menurunkan berat badannya adalah mereka yang konsisten menjalankan pola hidup sehat yang mereka tetapkan. Mereka mengonsumsi makanan yang sehat dan mereka rutin melakukan olahraga beberapa kali dalam seminggu. So, jadikanlah kebiasaan tersebut sebagai bagian dari gaya hidup yang Kamu jalani.
    • Perkaya pengetahuan Kamu
      Pengetahuan akan nutrisi yang Kamu makan adalah penting ketika Kamu menjalankan program penurunan berat badan. Jangan melakukan sesuatu hal atas dasar perkataan seseorang, tetapi sesungguhnya Kamu tidak tahu apa-apa mengenai hal itu. Mereka yang sukses menurunkan berat badan adalah mereka yang mengerti atas apa yang mereka konsumsi dan latihan yang mereka lakukan, serta bagaimana efeknya terhadap penurunan berat badan mereka. So, mulai sekarang cobalah untuk memperkaya pengetahuan Kamu mengenai nutrisi serta olahraga yang mendukung program penurunan berat badan Kamu.
    • Selalu aktif
      Mereka yang berhasil menurunkan berat badannya selalu menambahkan aktivitas fisik dalam rutinitasnya. Meski hanya dalam porsi yang sedikit, nyatanya semakin aktif seseorang maka dia akan semakin terbantu dalam. menurunkan berat badannya. Dalam hal ini, Kamu harus menemukan aktivitas fisik yang benar-benar Kamu nikmati, jadi Kamu tidak merasa terbebani dalam menjalankannya, malah berat badan bisa turun. Kalau sudah menemukan aktivitas fisik yang Kamu senangi, maka motivasi diri Kamu untk melakukannya dalam porsi yang lebih banyak lagi, keluarlah dari zona nyaman, lalu buatlah diri Kamu merasa nyaman ketika Kamu tidak nyaman.
    • Buat perubahan kecil
    • Perubahan kecil dalam gaya hidup Kamu yang dapat mendukung dalam menurunkan berat badan sangat disarankan untuk dilakukan. Perubahan kecil tentu tidaklah berat untuk dilakukan, Kamu tidak perlu berpikir banyak untuk melakukannya, bukan? Jika satu hal sudah dilakukan, maka lakukan lagi perubahan kecil lainnya yang semakin mengarahkan Kamu ke gaya hidup sehat.
    • Buat rencana untuk gaya hidup Kamu
      Menjalani gaya hidup sehat pada awalnya tentulah butuh rencana, dan Kamu harus disiplin pada rencana yang Kamu buat. Misalnya, rencanakan makananmu dan belilah hanya bahan makanan yang sesuai dengan makanan yang sudah Kamu rencanakan. Tetap teguh menjalankan pada apa yang sudah Kamu rencanakan sebagai bagian dari program menurunkan berat badan.
    • Pastikan orang di sekitar Kamu mendukungmu
      Terlihat sepele, namun perannya sangat besar. Proses menurunkan berat badan adalah proses yang berat, butuh konsistensi dan disiplin dalam menjalankannya. Suatu saat bisa jadi Kamu merasa bosan dan tidak ingin lagi melanjutkan program menurunkan berat badan. Nah, jika Kamu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukungmu, maka mereka akan ada untuk memberikanmu semangat saat Kamu akan menyerah. Dukungan dari orang sekitar tentunya sangatlah berarti. Akan berat rasanya jika orang-orang di sekitarmu bukan hanya tidak mendukung, tetapi malah menertawakan keinginanmu untuk menurunkan berat badan, katanya mustahil lah, mimpi lah dan sebagainya. Kalau memang begitu keadaannya, maka persiapkanlah mental Kamu, jadikan hal itu semangat untuk terus berusaha, dan lihat siapa nanti yang akan tertawa.
    • Jangan siksa diri Kamu
      Program menurunkan berat badan sesungguhnya sangat sulit untuk dijalankan, seskali Kita mungkin bisa saja melanggar program yang sudah ditetapkan. Jika memang itu terjadi, maka Kamu harus bisa memaafkan diri Kamu dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Jangan siksa diri Kamu, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan.
    • Bersabar
      Karena menurunkan berat badan bukanlah proses yang mudah, maka Kamu harus bersabar dalam menjalankannya. Proses ini adalah proses yang tidak bisa diharapkan hasilnya dari hari ke hari, ini adalah pekerjaan seumur hidup yang membutuhkan komitmen. So, bersabarlah.
    • Tetap Berpikir Positif
      Banyak orang bilang bahwa Kita akan menjadi seperti apa yang Kita pikirkan, kalau Kamu banyak berpikiran negatif, seperti tidak akan berhasil menurunkan berat badan, maka hasil menyedihkanlah yang akan Kamu dapat, begitu juga sebaliknya. Memang semuanya tidaklah mudah, namun hasilnya pastilah sepadan.
    • Jangan menyerah
      Berat badan kamu hanya akan turun jika Kamu pantang menyerah dalam menjalankan prosesnya. So, jangan menyerah. Banyak loh orang yang menyerah padahal sesungguhnya mereka tinggal sedikit lagi mencapai tujuannya. Kamu jangan menjadi salah satu dari mereka ya.
    • Satu hal yang perlu diingat, menurunkan berat badan itu tidaklah mudah, butuh niat yang kuat dan kerja keras. Kalau Kamu sudah punya dua modal itu, maka tinggal waktu yang akan membayar usahamu. So, tetap semangat dan semoga berhasil…
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Cara berinvestasi Menurut Islam

uang
Posted: 26-08-2016
Investasi yang dalam istilah hukum Islam disebut mudharabah adalah adalah menyerahkan modal uang kepada orang yang berniaga sehingga ia mendapatkan prosentase keuntungan. Bentuk usaha ini meli-batkan dua pihak: pihak yang memiliki modal namun tidak bisa berbisnis. Dan kedua, pihak yang pandai berbisnis namun tidak memiliki modal. Melalui usaha ini, keduanya saling melengkapi.
Para ulama sepakat bahwa sistem penanaman modal ini dibolehkan. Dasar hukum dari sistem ini adalah ijma” ulama yang membolehkannya.
Diriwayatkan dalam al-Muwaththa :
“dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya bahwa ia menceritakan, “Abdullah dan Ubaidullah bin Umar bin Al-Khaththab pernah keluar dalam satu pasukan ke negeri Iraq. Ketika mereka kembali, mereka lewat di hadapan Abu Musa al-Asy”ari, yakni gubernur Bashrah. Beliau menyambut mereka berdua dan menerima mereka sebagai tamu dengan suka cita. Beliau berkata, “Kalau aku bisa melakukan sesuatu yang berguna buat kalian, pasti akan kulakukan.” Kemudian beliau me-lanjutkan, “Sepertinya aku bisa melakukannya. Ini ada uang dari Allah yang akan kukirimkan kepada Amirul Mukminin. Saya me-minjamkannya kepada kalian untuk kalian belikan sesuatu di Iraq ini, kemudian kalian jual di kota Madinah. Kalian kembalikan modalnya kepada Amirul Mukminin, dan keuntungannya kalian ambil.” Mereka berkata, “Kami suka itu.” Maka beliau menyerahkan uang itu kepada mereka dan menulis surat untuk disampaikan kepada Umar bin Al-Khaththab agar Amirul Mukminin itu meng-ambil dari mereka uang yang dia titipkan. Sesampainya di kota Madinah, mereka menjual barang itu dan mendapatkan keun-tungan. Ketika mereka membayarkan uang itu kepada Umar. Umar lantas bertanya, “Apakah setiap anggota pasukan diberi pinjaman oleh Abu Musa seperti yang diberikan kepada kalian berdua?” Mereka menjawab, “Tidak.” Beliau berkata, “Apakah karena kalian adalah anak-anak Amirul Mukminin sehingga ia memberi kalian pinjaman? Kembalikan uang itu beserta keun-tungannya.” Adapun Abdullah, hanya membungkam saja. Semen-tara Ubaidullah langsung angkat bicara, “Tidak sepantasnya engkau berbuat demikian wahai Amirul Mukminin! Kalau uang ini berkurang atau habis, pasti kami akan bertanggung jawab.” Umar tetap berkata, “Berikan uang itu semuanya.” Abdullah tetap diam, sementara Ubaidullah tetap membantah. Tiba-tiba salah se-orang di antara sahabat Umar berkata, “Bagaimana bila engkau menjadikannya sebagai investasi modal wahai Umar?” Umar menjawab, “Ya. Aku jadikan itu sebagai investasi modal.” Umar segera mengambil modal beserta setengah keuntungannya, se-mentara Abdullah dan Ubaidullah mengambil setengah keuntungan sisanya.”
Diriwayatkan juga dari al-Alla bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari kakeknya bahwa Utsman bin Affan memberinya uang sebagai modal usaha, dan keuntungannya dibagi dua.
Satu hal yang logis, bila pengembangan modal dan pening-katan nilainya merupakan salah satu tujuan yang disyariatkan. Sementara modal itu hanya bisa dikembangkan melalui pemu-taran atau perdagangan. Sementara tidak setiap orang yang mempunyai harta mampu berjual-beli. Dan tidak setiap yang berkeahlian dagang mempunyai modal. Maka masing-masing kelebihan itu dibutuhkan oleh pihak lain. Oleh sebab itu bisnis penanaman modal ini disyariatkan oleh Allah demi kepentingan keduabelah pihak.
Kemudian para ulama menjelaskan, investasi yang benar dan diperbolehkan menurut hukum Islam adalah investasi yang memenuhi kriteria berikut
Rukun Investasi
Investasi dipandang sah menurut hukum bila terpenuhinya tiga rukun yaitu :
1. Pelaku (investor dan pengelola modal)
Kedua pihak di sini adalah investor dan pengelola modal. Keduanya disyaratkan memiliki kompetensi beraktivitas. Yakni orang yang tidak dalam kondisi bangkrut terlilit hutang. Orang yang bangkrut terlilit hutang, orang yang masih kecil, orang gila, orang ediot, semuanya tidak boleh melaksanakan transaksi ini. Dan bukan merupakan syarat bahwa salah satu pihak atau kedua pihak harus seorang muslim. Boleh saja bekerja sama dalam bisnis penanaman modal ini dengan orang-orang kafir Ahlu Dzimmah (orang kafir yang dilindungi, pent.) atau orang-orang Yahudi dan Nashrani yang dapat dipercaya, dengan syarat harus terbukti ada-nya pemantauan terhadap aktivitas pengelolaan modal dari pihak muslim sehingga aktivitas tersebut terbebas dari riba dan berbagai bentuk jual beli yang berdasarkan riba.
2. Akad perjanjian
Akad perjanjian ini merupakan titik awal terjadinya bisnis ini sekaligus sebagai dasar dari penentuan besaran prosentasi pembagian keuntungan. Maka dari itu dalam akad perjanjian ini harus dilaksanakan dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur paksaan sehingga kedua pihak sama-sama ridho.
3. objek transaksi
Objek transaksi dalam penanaman modal ini tidak lain adalah modal, usaha dan keuntungan.
a.  Modal
Syarat modal yang bisa digunakan investasi adalah harus merupakan alat tukar, seperti emas, perak atau uang secara umum. Modal ini tidak boleh berupa barang, kecuali bila disepakati untuk menetapkan nilai harga barang tersebut dengan uang. Sehingga nilainya itulah yang menjadi modal yang digunakan untuk memulai usaha.
Mengapa dilarang penanaman modal dengan meng-gunakan barang komoditi?. Alasannya adalah  karena tidak jelasnya besar keuntungan saat pembagian keuntungan. Ini terjadi karena harga barang itu (yang dijadikan modal) diketahui dengan perkiraan dan rekaan saja, dan itupun bisa ber-beda-beda dengan perbedaan alat tukar yang digunakan. Ketidak-jelasan itulah yang akhirnya akan menimbulkan kerusakan dan pertikaian. Karena ketika ia mengambil barang, harganya sekian. Dan ketika ia mengembalikannya, harganya sudah berbeda pula. Hal itupun berimbas pada ketidakjelasan keuntungan dan modal.
b.  Usaha
Usaha pokok dalam penanaman modal adalah di bidang perniagaan atau bidang-bidang terkait lainnya. Di antara yang tidak termasuk perniagaan adalah bila pengelola modal mencari keuntungan melalui bidang perindustrian. Bidang perindustrian tidak bisa dijadikan lahan penanaman modal, karena itu adalah usaha berkarakter tertentu yang bisa disewakan. Kalau seseorang menanamkan modal untuk usaha perindustrian, maka penanaman modal itu tidak sah, seperti menanamkan modal pada usaha pemintalan benang yang kemudian ditenun dan dijual hasilnya. Atau untuk usaha penumbukan gandum, lalu setelah menjadi tepung diadoni dan dijual. Demikian seterusnya.
Hanya saja kalangan Hambaliyah berpandangan bahwa penanaman modal semacam itu dibolehkan, yakni dengan cara menyerahkan juga alat-alat perindustrian ke pengelola industri dengan imbalan sebagian dari keuntungan perusahaan. Hal ini dikiyaskan dengan muzaraah. Mereka yang membolehkan beralasan bahwa alat itu adalah materi yang dikembangkan melalui usaha, sehingga sah diikat dengan perjanjian usaha dengan imbalan sebagian keuntungan perusahaan. Seperti modal tanah dalam muzara’ah.
Pengelola modal tidak boleh bekerjasama dalam penjualan barang-barang haram berdasarkan kesepakatan ulama. Seperti jual beli bangkai, darah, daging babi, minuman keras, dan jual beli riba atau yang sejenisnya.
c.  keuntungan
Keuntungan dalam bisnis ini adah hak kedua belah pihak, yang pembagiannya harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh hukum Islam :
-Diketahui secara jelas yang ditegaskan saat transaksi dengan prosentase tertentu bagi investor dan pengelola modal.
Yang perlu diingat, prosentasi ini bukan dari modal tapi dari keuntungan. Kesalahan yang sering terjadi adalah investor mendapatkan keunungan dari prosentase modal. Misalnya 10 % dari modal, apalagi ada embel-embel perbulan. Ini jelas-jelas haram karena yang seperti ini termasuk  riba.
-Keuntungan dibagikan dengan prosentase yang sifatnya merata, seperti setengah, sepertiga atau seperempat dan sejenisnya. Kalau ditetapkan sejumlah keuntungan pasti (misalnya 5 juta) bagi salah satu pihak, sementara sisanya untuk pihak lain, maka  menurut kesepakatan ulama investasi  ini tidak sah , tanpa perlu diperdebatkan lagi
Selanjutnya, bila ternyata tidak ada keuntungan sama sekali atau bahkan rugi, siapa yang harus menanggung kerugian tersebut?.
Dalam aturan hukum Islam, hanya pemilik modal saja yang menanggung kerugian. Pengelola modal hanya mengalami kerugian kehilangan tenaga. Alasannya, karena kerugian itu adalah ungkapan yang menunjukkan berkurangnya modal, dan itu adalah persoalan atau tanggung jawab pemilik modal. Pengelola tidak memilik kekuasaan dalam hal itu, sehingga kekurangan modal hanya ditanggung oleh pemilik modal saja, tidak oleh pihak lain.
Untuk mengatasi kerugian ini ada dua opsi yang harus dilakukan :
-  Pemilik modal mengucurkan dana segar sebesar kesugian tersebut.
-  Kerugian ditutup dengan keuntungan selanjutnya
Melihat permasalahan keuntungan seperti itu maka ada 3 hal yang harus diperhatikan
- Keuntungan dijadikan sebagai cadangan modal. artinya, pengelola tidak berhak menerima keuntungan sebelum ia menyerahkan kembali modal yang ada. Karena keun-tungan itu adalah kelebihan dari modal. Kalau belum menjadi tambahan, maka tidak disebut keuntungan. Kalau ada keun-tungan di satu sisi dan kerugian atau kerusakan di sisi lain, maka kerugian atau kerusakan itu harus ditutupi terlebih dahulu de-ngan keuntungan yang ada, kemudian yang tersisa dibagi-bagikan berdua sesuai dengan kesepakatan.
- Pengelola tidak boleh mengambil keuntungan sebelum masa pembagian. Pengelola sudah berhak atas bagian keuntungan dengan semata-mata terlihatnya keuntungan tersebut. Akan tetapi hak tersebut tertahan sampai adanya pembagian di akhir masa perjanjian. Oleh sebab itu tidak ada hak bagi pengelola modal untuk mengambil bagiannya dari keuntungan yang ada kecuali dengan pembagian resmi akhir itu. Dan pembagian itu hanya dengan izin dari pemilik modal atau dengan kehadirannya. Tidak diketahui adanya perbedaan pendapat dalam persoalan ini.
Alasan tidak dibolehkannya pengelola modal mengambil bagiannya dari keuntungan kecuali setelah masa pembagian adalah sebagai berikut
  • Bisa jadi terjadi kerugian setelah itu, sehingga keuntungan itu digunakan untuk menutupinya, sebagaimana telah dijelaskan fungsi keuntungan itu sebagai cadangan modal. Sehingga bukan hanya dengan pembagian saja hak masing-masing dari kedua belah pihak terjaga.
  • Pemilik modal adalah mitra usaha pengelola, sehingga tidak ada hak baginya untuk mengambil bagian keuntungannya tanpa izin dari mitra usahanya itu atau tanpa kehadirannya.
- Hak mendapatkan keuntungan tidak akan diperoleh salah satu pihak sebelum dilakukan perhitungan akhir terhadap usaha tersebut.
Cara Pembagian Keuntungan
Ada dua cara dalam pelaksanaan pembagian keuntungan yaitu :
1. Perhitungan akhir terhadap usaha. Dengan cara ini pemilik modal bisa menarik kembali modalnya dan menyelesaikan atau mengakhiri ikatan kerjasama antara kedua belah pihak.
2. Perhitungan akhir terhadap kalkulasi keuntungan. Dengan cara ini penguangan aset dan menghadirkannya lalu menetapkan nilainya secara kalkulatif, dan pemilik modal bisa mengambilnya, atau kalau ia ingin modal itu diputar kembali, berarti harus dilakukan akad perjanian usaha baru, bukan meneruskan usaha yang lalu.
sumber : Hasyiyah al-Bajuriy dan kitab-kitab fiqih lain
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Rumus Skala: Penjelasan, Contoh Soal dan Pemecahannya

Posted: 26-08-2016
Setiap orang pastinya pernah menggambar sesuatu, apakah itu gunung, rumah, ataupun mobil. Nah, saat menggambar itu biasanya objek sebenarnya yang digambar tidak memiliki ukuran yang sama dengan hasil gambarnya, dan pastinya, hasil gambarannya memiliki ukuran yang lebih kecil daripada objek aslinya yang menjadi model gambar.
Mari Kita ambil contoh gambar mobil ini:
Panjang Rumus Skala
Misalkan panjang mobil di atas yang sebenarnya adalah 2 meter, lalu Budi menggambarnya di buku gambar. Mobil yang digambar Budi ternyata memiliki panjang 20 cm, tidak sama antara panjang mobil yang sebenarnya dengan panjang mobil yang digambar Budi. Meski demikian, gambar mobil Budi sebenarnya memiliki skala tertentu jika dibandingkan dengan mobil yang sebenarnya. Nah, pertanyaannya sekarang, bagaimana mencari skala antara gambar Budi dengan mobil sebenarnya? Untuk mencari skalanya maka Rumus Skala untuk panjang gambar dan panjang sebenarnya akan kita gunakan, yaitu:
Rumus Skala Panjang
Dalam hal soal di atas, maka:
Rasio Panjang Rumus Skala
Pada penyelesaian di atas, jika satuan antara panjang gambar dan panjang sebenarnya berbeda, maka harus disamakan terlebih dahulu. Pada soal tersebut, satuan panjang gambar dalam cm, sementara panjang sebenarnya dalam m. Untuk menyelesaikannya, maka yang satuannya dalam m diubah terlebih dahulu ke dalam satuan cm. Sehingga bisa diketahui bahwa mobil yang digambar Budi memiliki skala 1 : 10 dengan mobil sebenarnya.
Bagaimana jika yang diketahui adalah tinggi gambar dan tinggi yang sebenarnya? Mudah saja, gunakan rumus berikut ini:
Rumus Skala Tinggi
Dengan menggunakan perhitungan seperti cara di atas, maka akan dengan mudah skala nya bisa diketahui.
Bagaimana Bila yang Diketahui Skala nya?
Misalkan pada contoh soal mobil di atas, skala yang diketahui adalah 1 : 15 antara panjang mobil yang digambar Budi dan panjang mobil susungguhnya. Panjang mobil yang digambar Budi adalah 15 cm. Berapa panjang mobil yang sebenarnya?
Parameter soal yang diketahui adalah skala, yaitu 1:15, dan panjang gambar mobil, yaitu 15 cm, maka cara untuk menghitung panjang mobil sebenarnya adalah:
Soal Panjang Rumus Skala
Maka: n cm = 15 cm x 15 = 225cm atau 2,25 m
Jadi, panjang mobil yang sebenarnya adalah 2,25 m.
Contoh Soal Rumus Skala: Jarak Peta
Perhatikan Peta di bawah ini. Peta ini merupakan peta di salah satu kecamatan di kota Bandung, yaitu Kecamatan Bojongloa Kidul. Skala pada peta tersebut adalah 1 : 33.300. Pertanyaannya adalah berapa jarak sebenarnya antara Komp Perumahan Cibaduyut Permai dan Komp Perumahan Mekarwangi jika di peta ini keduanya berjarak 4,5 cm? (perhatikan garis hitam dalam lingkaran merah di bawah ini)
Jawabannya adalah
Pemecahan Soal Peta Rumus Skala
Maka : n = 15 x 33300 = 499500 cm atau 4995 m atau 4,995 km
Jadi jarak sebenarnya antara Komp. Perumahan Cibaduyut Permai dan Komp. Perumahan Mekarwangi adalah 4,995 kilometer. Mudah ‘bukan mengerjakannya
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Tips Agar Lulus Ujian Akhir

Posted: 26-08-2016
Ujian akhir sering menjadi momok tersendiri bagi para pelajar. Takut tidak lulus, takut tidak mendapatkan hasil yang baik dan takut tidak bisa melanjutkan studi di universitas atau sekolah favorit merupakan hal-hal yang lazim ditakuti para siswa. Menurutmu, bagaimana cara terbaik agar bisa lulus ujian akhir? Tentu dengan belajar, bukan? Tak bisa ditawar lagi, jika kamu ingin lulus ujian akhir, kamu harus belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Namun, belajar saja tidak cukup. Kamu juga perlu menerapkan tips-tips di bawah ini agar kamu bisa lulus ujian akhir dengan nilai yang memuaskan.


1. Tentukan Tujuan
Menentukan tujuan akhir dari perjuangan kamu bisa membantumu untuk lebih semangat dalam belajar. Misalnya, setelah tamat SMU nanti, ke mana kamu akan melanjutkan studi? Di universitas mana kamu akan mendaftar? Program studi atau jurusan apa yang akan kamu ambil? Tentukan tujuan kamu sekarang juga sehingga kamu memiliki gambaran jelas ke mana selanjutnya kamu akan melangkah.
Tentu ada kalanya kamu jenuh belajar seharian dan hal ini merupakan hal yang lumrah dialami bagi mereka yang hari-harinya diisi dengan belajar, belajar, dan belajar lagi, sampai wajah mereka tampak seperti buku berjalan. Nah, dengan mengingat tujuan akhirmu, kamu pun bisa terpacu kembali untuk belajar. Ingat bahwa di setiap akhir yang indah, dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang keras.

2. Kurangi Bermain
Jika kamu terbiasa bermain video game atau menonton televisi sepulang sekolah sampai larut malam, cobalah untuk menguranginya. Bukan berarti kamu tidak boleh bermain game kesukaanmu, browsing internet, hang out bersama teman atau menonton program favoritmu di televisi. Namun, batasi waktumu untuk bermain dan bersantai-santai. Jika biasanya kamu menghabiskan lebih dari 3 jam untuk mengutak-atik internet, mulai saat ini sampai ujian akhir selesai nanti kamu bisa menikmati internet selama 1 jam saja sehari. Gunakan sisa waktumu untuk belajar mempersiapkan ujian akhir nanti.


3. Ikut Bimbingan Belajar
Mengikuti bimbingan belajar memberikan banyak manfaat tersendiri karena di sana kamu akan diberi soal-soal latihan dan cara penyelesaian yang termudah. Tapi ingat, jika orangtuamu sudah mengikutsertakanmu dalam bimbingan belajar, sungguh-sungguhlah belajar dengan sebaik mungkin di sana. Jangan malah menggunakan alasan ‘Aku pergi les, ya!’ untuk pergi ke mall atau nongkrong di rumah teman.
tips agar lulus ujian akhir
4. Buat Kelompok Belajar
Tidak semua siswa bisa menikmati bimbingan belajar karena biayanya yang relatif mahal. Jangan berkecil hati dulu jika kamu tidak bisa mengikuti bimbingan belajar seperti teman-temanmu. Mengapa tidak membentuk kelompok belajar bersama teman-teman? Selain dapat bertukar ilmu, kalian juga dapat saling menyemangati satu sama lain. Buatlah jadwal di mana kalian semua dapat berkumpul, misalnya seminggu 2 kali. Atur tempat pertemuan kalian juga. Namun jangan lupa, jika tujuan awalmu membentuk kelompok belajar bersama teman-teman, gunakan waktu yang kalian miliki untuk belajar dan bukannya untuk ngobrol atau bergosip.

5. Perbaiki Kelemahan
Mata pelajaran apa yang kamu rasa kurang? Tanyalah pada teman yang lebih menguasai mata pelajaran tersebut atau bertanyalah langsung pada guru mata pelajaran yang bersangkutan. Tulis pertanyaan-pertanyaan atau hal-hal yang ingin kamu perbaiki sebelum kamu ‘berkonsultasi’ dengan teman atau gurumu sehingga nantinya tidak ada hal yang terlupa. Kamu juga bisa mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaanmu melalui buku-buku di perpustakaan.

6. Membuat Ringkasan
Materi ujian akhir tentu menumpuk dari sejak awal kita masuk ke jenjang pendidikan tersebut. Bayangkan berapa banyak buku, materi yang harus kita baca dan pelajari. Cara termudah untuk mempelajari materi-materi tersebut yaitu dengan membuat ringkasan. Kamu bisa membuatnya di selembar kertas HVS atau Folio, yang bisa kamu tulis tangan sendiri atau kamu ketik dengan komputer. Ya, ringkasan ini cukup praktis sehingga bisa dibawa ke mana saja. Kita bisa membaca ringkasan tersebut sambil menunggu bus yang akan membawa kita pulang, misalnya. Tapi ingat ya, jangan gunakan ringkasan ini untuk mencontek saat ujian akhir nanti.

7. Perbanyak Latihan
Pepatah mengatakan, ‘Practice makes perfect.’ Nah, banyak-banyaklah berlatih contoh soal-soal ujian akhir sehingga kamu pun menjadi terbiasa menghadapi contoh soal yang akan keluar di ujian nanti. Pada saat-saat mendekati ujian akhir seperti saat ini kamu justru tidak boleh hanya terlalu berfokus pada penguasaan materi pelajaran, tanpa berlatih soal. Karena, meski kamu menguasai meteri pelajaran, namun tanpa latihan soal biasanya kamu nanti akan menemukan kesulitan yang bisa memperlama waktumu dalam mengerjakan soal.
Saat ini banyak dijual buku-buku yang berisi contoh soal ujian akhir yang dilengkapi pula dengan kunci jawaban maupun cara penyelesaian soal. Sisihkan uang jajanmu untuk membeli buku ini dan berlatihlah sesering mungkin. Kamu juga bisa mengikuti try-out yang sering diadakan oleh lembaga bimbingan belajar. Mungkin kamu hanya perlu membayar beberapa rupiah saja untuk dapat mengikuti try-out tersebut.

8. Cukup Istirahat
Istirahat merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan di masa-masa menjelang ujian. Istirahat penting agar pikiranmu bisa lebih segar dan bisa tetap fit untuk semangat belajar lagi mempersiapkan diri untuk ujian. Gunakan waktu luangmu untuk bersantai sejenak di rumah sambil menonton televisi atau mendengarkan musik kesukaanmu.
Jangan lupa pula untuk istirahat yang cukup pada malam sebelum ujian berlangsung. Otakmu juga butuh istirahat agar bisa bekerja lebih baik lagi. Jangan paksa otakmu untuk terus belajar tanpa henti semalaman, sementara keesokan paginya kamu harus menghadapi ujian. Ini tentunya akan mengganggu performa dan konsentrasi kamu pada saat mengerjakan soal ujian.

9. Perhatikan Pola Makan dan Asupan Gizi
Perbanyak makan makanan yang sehat dan bergizi pada hari-hari sebelum ujian agar otakmu bisa berpikir lebih optimal selama kamu belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Makanan sehat dan begizi sangat penting untuk menunjang staminamu. Kamu membutuhkan banyak energi untuk berpikir dan belajar.
Pada pagi hari sebelum ujian, pastikan kamu sarapan terlebih dahulu. Sarapan sangatlah penting dan diperlukan agar otakmu bisa bekerja dengan baik dan lebih optimal lagi nanti pada saat menghadapi ujian.

10. Jaga Kondisi & Kesehatan
Jaga kondisi dan kesehatan pada hari-hari menjelang ujian. Otak dan fisik yang lelah karena banyak belajar harus diimbangi dengan kondisi fisik yang baik dan sehat. Kamu tentu tidak ingin kan pada saat hari H kamu justru tidak bisa ikut ujian karena sakit? Untuk itu, menjaga kondisi dan kesehatan pada saat menjelang ujian sangatlah penting. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan istirahat yang cukup, menjaga asupan makanan dan gizi yang masuk ke dalam tubuh, dan tentunya berolahraga agar tubuh menjadi sehat dan bugar sehingga aliran darah dan oksigen ke otak menjadi lebih lancar.

11. Berpikir Positif
Tak peduli kamu berkata bisa atau tidak bisa, keduanya sama benarnya.’ Pernah mendengar atau membaca kalimat tersebut? Ya, entah kamu berkata ‘Aku pasti lulus’ atau ‘Pasti aku nggak lulus’, keduanya sama benarnya. Jadi, tetaplah berpikir positif. Tanamkan di pikiranmu bahwa kamu pasti dapat menyelesaikan soal-soal ujian dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Pikirkan tujuan akhirmu dan yakinlah pada dirimu sendiri bahwa kamu pasti bisa meraihnya.

12. Tenangkan Diri
Kamu harus mampu menenangkan diri pada saat-saat menjelang ujian seperti sekarang ini. Tidak ada waktu lagi untuk terus merasa takut dan cemas. Lebih baik energi yang kamu miliki itu kamu gunakan untuk mempersiapkan diri, daripada terbuang percuma karena memikirkan hal-hal yang membuatmu tidak tenang.
Pada pagi harinya sebelum ujian pun kamu perlu untuk menenangkan diri. Yakinlah bahwa kamu telah memiliki persiapan yang matang dan akan bisa melewati ujian dengan hasil yang baik. Cobalah untuk tidak grasak-grusuk lagi melihat-lihat materi atau contoh-contoh soal di detik-detik terakhir menjelang ujian, setidaknya 15 menit sebelum ujian. Karena biasanya hal tersebut justru bisa mengacaukan pikiran, membuat kamu menjadi semakin tidak fokus dan tidak tenang.

13. Persiapkan Peralatan Ujian
Persiapkan semua alat-alat tulis yang kamu butuhkan sehari sebelum ujian, misalnya pensil khusus komputer, pena, penghapus, dan peralatan lainnya. Jangan sampai ada yang terlupa. Jangan pula berpikiran bahwa kamu bisa meminjam barang milik teman pada saat ujian nanti. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui perlengkapan apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu bawa. Misalnya kalkulator, handpone biasanya termasuk barang-barang yang tidak boleh kamu bawa pada saat ujian. Pastikan juga kartu peserta ujianmu tidak tertinggal di rumah.

14. Berdoa
Berdoa dapat membantumu untuk lebih tenang dan percaya diri. Karena itu, mintalah petunjuk dan kemudahan dari Tuhan serta bimbingan-Nya sehingga kamu dapat menempuh ujian akhir dengan sebaik mungkin.

15. Ketika Ujian Tiba
Serangkaian persiapan pada saat mendekati dan menjelang ujian sudah kamu lakukan. Sekarang saatnya bagi kamu untuk mulai “bertempur” menghadapai soal-soal ujian. Ketika ujian tiba, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu :
  • Pastikan kamu benar-benar mengetahui peraturan saat mengerjakan ujian, misalnya peraturan mendapatkan pengurangan nilai bila kamu salah menjawab. Untuk peraturan seperti itu, sebaiknya kamu tidak usah menjawab pertanyaan yang sekiranya kamu tidak yakin karena bisa mengurangi nilai, bila kamu salah. Atau mungkin juga ada peraturan lainnya yang berlaku. Untuk itu, perhatikan baik-baik instruksi dan peraturan yang ada pada saat ujian.
  • Ketahui dengan pasti berapa lama waktu pengerjaan soal.
  • Jangan sibuk memperhatikan kanan kiri. Hal ini penting dilakukan agar tidak mengganggu konsentrasi dan ketenangan kamu dalam menjawab soal.
  • Jangan terlalu lama terjebak di soal-soal yang kamu tidak tahu atau tidak yakin dengan jawabannya. Tinggalkan sejenak, dan kembali lagi saat kamu sudah mengerjakan bagian soal yang lainnya. Ujian sangat dibatasi waktu, jangan buang waktumu percuma dengan berkutat di hal-hal yang kamu tidak yakin (tidak tahu).
  • Jawablah soal ujian dengan sebaik-baiknya dan jangan mencontek.
Semoga beberapa tips di atas bisa berguna bagi kamu yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir. Persiapkan diri sebaik-baiknya, lakukan yang terbaik dan yakinlah bahwa kamu pasti bisa. Good luck!
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

40 Tips Agar Mudah Berteman

Posted: 26-08-2016
Apakah kamu merasa canggung ketika baru saja memasuki sekolah baru, mencari kencan dengan orang baru, atau pun bertemu orang-orang baru maupun sudah kamu kenal sebelum ? Jika jawabannya adalah YA, maka kamu perlu beberapa tips berikut ini yang membantumu menjadi orang yang lebih menyenangkan dalam pergaulan.
  1. Menjadi pendengar yang baik. Semua orang senang didengarkan terutama pada saat mereka mengungkapkan ide-ide terbaik mereka. Jadi, tidak ada salahnya menjadi pendengar yang baik, bukan?
  2. Berikan perhatian dengan menanyakan apa yang ia bicarakan. Untuk menunjukkan bahwa kamu menyimak apa yang ia bicarakan, kamu dapat sesekali menanyakan tentang hal yang kurang jelas. Tetapi jangan suka menyela di saat adanya pembicaraan. Hal itu sangatlah tidak sopan.
  3. Pastikan untuk mengingat namanya. Usahakan untuk mengingat nama orang yang baru kamu kenal sehingga ia pun akan berusaha mengingat nama kamu.
  4. Memberikan pujian yang tulus. Setiap orang akan dengan senang hati menerima pujian, apalagi pujian itu menyangkut dirinya. Namun yang perlu diingat adalah berikan pujian secara tulus dan tidak dibuat-buat.
  5. Tips Mudah Berteman
  6. Tetap berhubungan baik. Ketika sebuah pertemuan telah berakhir, usahakan untuk tetap berhubungan. Baik itu melalui nomor telepon, alamat email, atau pun akun pada jaringan sosial.
  7. Bersemangat bertemu orang-orang yang kamu temui. Seseorang dapat merasakan energi yang kamu keluarkan. Ketika kamu begitu bersemangat untuk bertemu dengannya, akan tercipta suasana yang lebih menyenangkan.
  8. Perlakukan setiap orang sama. Saat kamu berkumpul dalam suatu grup, usahakan untuk tidak hanya berbicara dengan satu orang saja. Selain itu, usahakan pula untuk bersikap ramah pada semua orang.
  9. Terlibat dalam suatu kegiatan. Dengan terlibat pada suatu kegiatan, entah itu kegiatan olahraga, seni, ataupun teknologi, akan menambah daftar teman baru yang akan kamu temui.
  10. Terlibat dalam komunitas sosial. Komunitas sosial akan membuat dirimu lebih peka terhadap orang lain.
  11. Peduli terhadap teman yang sakit dengan cara mengunjunginya. Pada saat kamu mendengar seorang temanmu sakit, jangan ragu untuk menjenguknya. Karena ketika seseorang sakit, bisa jadi dia sangat membutuhkan dorongan moral dari kamu.
  12. Fokus pada topik pembicaraan yang nyaman. Berbicaralah tentang topik-topik ringan yang kalian sukai. Hal ini akan membuat suasana lebih nyaman.
  13. Bersikap ramah dan terbuka. Sikap ini berarti kamu menunjukkan simpati kepada orang lain. Jika mereka merasakan keramahan dan keterbukaanmu, maka mereka akan menyukaimu.
  14. Jangan takut untuk menanyakan hal-hal pribadi dengan halus dan sopan. Jika ada hal-hal pribadi yang ingin ditanyakan, sebaiknya bertanyalah terlebih dahulu apakah hal itu memungkinkan. Jika lawan bicara merasa tidak nyaman, hentikan pembicaraan tersebut.
  15. Mencari persamaan kepribadian. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada mengetahui kesamaan satu dengan yang lain. Dengan semakin banyak menemukan persamaan itu, maka akan semakin banyak pula topik yang dibicarakan.
  16. Menjadi orang yang memulai pembicaraan. Terkadang ada orang-orang tertentu yang juga canggung untuk memulai suatu pembicaraan karena perasaan malu. Oleh karena itu, kamu dapat mengalah dengan terlebih dahulu memulai pembicaraan.
  17. Selalu menyapa orang terlebih dahulu. Kebiasaan ini terbukti sangat ampuh dipraktekkan dimana pun. Dengan memulai menyapa, kamu membuka sebuah komunikasi dengan orang lain.
  18. Memahami budaya dan perbedaan. Pahamilah kebudayaan dari lawan bicara. Karena terkadang aturan-aturan yang mereka lakukan berbeda dengan apa yang kamu lakukan. Dengan menghargai perbedaan, kamu akan mendapatkan simpati dari orang itu.
  19. Memperhatikan apa yang mereka sukai. Kamu dapat mengingatkan mereka pada sesuatu yang mereka suka. Seperti mengajak mereka ke tempat makan favoritnya atau mengingat warna yang disukai.
  20. Bersikap mengalah. Tidak ada gunanya beradu argumen dengan orang yang belum terlalu akrab. Lebih baik bersikap mengalah dan memperhatikan seperti apa orang itu.
  21. Jangan menenangkan teman di saat ia marah. Pada saat seorang teman sedang marah, jangan berusaha untuk menenangkannya. Tunggulah sampai emosinya reda lalu mulai bicara dengannya.
  22. Menjaga kontak mata. Ada baiknya dalam sebuah percakapan harus diikuti dengan kontak mata. Dengan cara demikian, kamu dapat melihat apakah orang itu tertarik atau tidak.
  23. Mempertahankan kehormatan teman. Jika seorang teman dijelek-jelekkan di depanmu, berusahalah membela temanmu itu untuk mempertahankan kehormatannya. Dia pasti akan berterima kasih padamu.
  24. Tidak bergosip tentang teman anda sendiri. Jangan pernah menjelek-jelekkan teman di belakangnya apalagi bergosip tentang dia dengan teman yang lain. Teman-temanmu akan beranggapan negatif padamu dan enggan berteman lagi.
  25. Bersikap lebih fleksibel. Kamu harus menjadi orang yang spontan dan tidak kaku. Karena dengan berbicara dengan orang seperti itu, teman-temanmu akan lebih bebas mengungkapkan pikirannya.
  26. Lakukan janjimu. Jika kamu telah berjanji maka lakukanlah janji itu. Pastinya kamu pun tidak akan mau kecewa bila seseorang tidak menepati janjinya padamu.
  27. Jadilah diri sendiri. Ketika seseorang menyukaimu, berarti dia menyukaimu apa adanya. Bukan karena kamu berpura-pura menjadi orang lain yang berbeda.
  28. Cobalah situs-situs jaringan sosial. Untuk memperluas jaringan pertemanan, tidak ada salahnya untuk bergabung dengan situs jaringan sosial yang diikuti oleh teman-teman lainnya.
  29. Mengambil kelas baru. Dengan mengambil kelas baru, pengetahuan kamu akan lebih berkembang. Orang yang memiliki wawasan yang luas, dapat memberikan banyak pengalaman baru bagi teman-temannya.
  30. Mempelajari bahasa baru. Apabila kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, akan membuka peluangmu untuk berkomunikasi tidak hanya dengan teman- teman lokal tetapi juga teman-teman dari berbagai negara.
  31. Mengingat ulang tahun. Tunjukkanlah perhatianmu dengan mengucapkan selamat ulang tahun pada teman tersebut.
  32. Memperkenalkan teman kamu dengan teman yang lain. Perlakukan temanmu dengan profesional. Dengan memperkenalkan teman yang satu dengan yang lain, kamu melebarkan pertemanan itu tidak hanya sebatas komunikasi tetapi dapat berkembang menjadi usaha yang serius.
  33. Memperkenalkan teman dengan keluargamu. Sebaiknya keluargamu mengetahui pula dengan siapa kamu bergaul sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.
  34. Membaca tentang persahabatan. Dengan membaca artikel-artikel tentang persahabatan, kamu akan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
  35. Melihat dengan perspektif berbeda. Cobalah untuk memposisikan diri pada posisi orang lain sehingga kamu dapat memahami bagaimana memperlakukan orang lain seperti kamu mau diperlakukan olehnya.
  36. Berpikir positif. Berikanlah energi positif dalam sebuah persahabatan. Maka di masa datang, kamu akan merasakan energi yang sama besar.
  37. Jangan menghakimi. Jika seseorang mulai terbuka padamu, jangan pernah menghakimi kesalahan atau kekurangan yang ia miliki. Lebih baik berusaha bersama-sama untuk memperbaikinya.
  38. Menguji kesetiaan. Lihatlah seperti apa orang yang kamu ajak berteman. Sebelum kamu membicarakan sesuatu yang benar- benar rahasia, pastikan bahwa dia adalah orang yang dapat dipercaya.
  39. Menjadi teman yang baik. Kamu tidak perlu ragu untuk membagikan apa yang kamu miliki selama hal itu tidak merugikanmu.
  40. Siap membantu. Hal-hal kecil akan menjadi langkah besar dalam sebuah pertemanan. Siapkan dirimu untuk membantu jika temanmu membutuhkanmu.
  41. Tersenyum dan tertawa. Selera humor yang baik akan memberikan kesan yang positif. Tertawalah bila mendengar lelucon-lelucon konyol temanmu. Dan biasakan untuk tersenyum dimana pun.
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين