Posted: 28-06-2016
Sudah bukan
jamannya menggantungkan diri gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab masih
tingginya risiko PHK yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda
mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan
tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu
biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang.
Kegilaan
orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik
bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta
rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang
yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ?
Mungkin
terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah
pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan
karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang
berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga. Ketika hobi
diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha,
peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang
lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau
buntung yang penting hobi !
Langkah Awal Mengubah Hobi Menjadi
Bisnis
Satu hal yang
berat dalam melakukan usaha ialah melakukan langkah pertama. Meski demikian,
langkah pertama tetap saja melakukannya. Bukankah hal-hal besar itu berawal
dari yang kecil, dan langkah seribu, tidak mungkin terjadi tanpa langkah
pertama. Apa saja yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menghasilkan uang,
berikut ini adalah
caranya :
caranya :
1. Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, dan hasilkan hasil
karya dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak. "
Practise makes perfect " dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan
karya yang semakin baik. Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan
nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya
produk Anda harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Paling tidak
hasil karya Anda mampu bersaing di pasaran. Masalahnya ketika hobi yang
biasanya dilakukan diwaktu luang jika akhirnya menjadi rutinitas, maka si
pehobi cenderung menjadi malas melakukannya. Hal ini secara alamiah memang
terjadi, namun itulah konsekuensi dari perubahan hobi menjadi bisnis. Supaya
Anda tidak tersiksa dalam proses perubahan ini, maka lakukanlah secara perlahan
atau bertahap, jangan memaksakan diri untuk meluangkan waktu jauh lebih banyak,
tetapi sedikit lebih banyak saja dari waktu ke waktu. Misalnya jika bisanya
Anda membuat hasil karya sebulan sekali, maka jangan memaksa diri untuk membuat
hasil karya seminggu sekali. Tingkatkan produktifitas menjadi sebulan dua kali,
kemudian jika sudah merasa nyaman dengan ritme kerja yang baru, jangan
ragu-ragu untuk meningkatkan produktifitas setingkat lebih tinggi lagi.
2. Tambah terus pengetahuan Anda, bisa melalui kursus-kursus, seminar, atau
pelatihan yang berhubungan dengan hobi Anda. Biasanya dalam kursus Anda akan
mendapatkan semacam sertifikat yang nantinya bisa menaikkan prestise dan
kepercayaan pelanggan, sehinggga meningkat daya jual hasil karya Anda.. Selain
melalui kursus ada banyak cara yang lebih murah untuk menambah pengetahuan
anda, dengan melalui buku, majalah, internet dan berbagai media informasi
lainnya.
Pada akhirnya
semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang
beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang.
Banyak orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang
usaha yang diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian
tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang
bisa Anda lakukan.
Kuncinya adalah apapun yang Anda pilih,
cintailah ! Dengan melakukan pekerjaan yang
dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang
yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang
menghasilkan uang. Mudah-mudah tulisan kali ini menambah wawasan Anda terhadap
peluang dan potensi bisnis dari hobi
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 komentar:
Posting Komentar