Manusia merupakan makhluk yang istimewa diantara ciptaan makhluk hidup
lainnya, karena manusia dikaruniakan sebuah akal pikiran yang membantu manusia
untuk bisa berpikir lebih jauh tentang sebab akibat dari suatu tindakan dan
perbuatan. Otak manusia sendiri dari 2 bagian yaitu otak bagian kiri dan otak bagian kanan. Kedua bagian ini tentu memainkan
perannya masing-masing dalam proses berpikir dan mempunyai fungsi yang
berbeda-beda. Otak bagian kanan lebih mengarah arah kepada proses imajinasi dan berhayal yang tinggi, mempunyai
kreativitas yang tinggi, lebih mengandalkan perasaan, mempunyai bakat dibidang
seni dan musik, serta memiliki intuisi dan emosi yang peka. Sedangkan
pada otak bagian kiri lebih mengedepankan pertimbangan,
analisa, proses berpikir yang mendetail, serta mempunyai kemampuan yang baik
dibidang bahasa dan numerik. Sehingga dengan adanya
perbedaan yang mendasar dari 2 bagian otak ini, tentu setiap orang akan lebih
menonjolkan kemampuannya pada salah satu bagian otak saja bukan kedua-duanya.
Banyak
orang tua yang masih belum mengenal kepribadian dan kemampuan anaknya secara
mendalam. Misalkan anak yang dominan dengan hobi suka menggambar, menari, bernyanyi,
bermain sepak bola secara tiba-tiba dipaksa mengikuti les
bimbingan belajar untuk berbagai mata pelajaran. Tentu si anak akan
merasa jenuh, bosan, bahkan merasa tertekan dan tidak senang dan
malas-malasan. Pernah diulas dalam artikel kok
anak saya malas belajar, mungkin untuk selengkapnya anda
juga bisa membaca ulasan disana sebelum membaca lebih lanjut. Anak yang dominan
otak kanan tersebut sudahlah cukup hanya mengikuti bimbingan belajar
matematika, fisika, kimia saja. Bilamana ditambahkan dengan mata pelajaran yang
lain, anak tersebut akan merasakan jenuh luar biasa. Mungkin bisa juga
ditambahkan dengan les lainnya sesuai bakatnya seperti menari atau yang lain.
Dan begitupun anak yang dominan menggunakan otak bagian kiri, jika si anak diberi mata pelajaran menggambar, bermain musik atau
disuruh membuat suatu karya seni, anak tersebut akan
kebingungan apa yang harus di lakukannya. Itu disebabkan si anak masih
hanya menggunakan 1 bagaian otak saja dan otak bagian lainnya tidak dilatih.
Kemampuan otak kiri dan otak kanan memang sangat berbeda dan saling
berbenturan jika salah dalam menyikapinya. Lalu manakah yang lebih baik
untuk digunakan otak bagian kiri atau otak bagian kanan? Menurut
saya keduanya sama-sama penting untuk dikembangkan dan digunakan,
karna jika hanya salah satu saja yang digunakan maka anda hanya akan membuang
pemberian Tuhan secara cuma-cuma. Karena dengan menggunakan kedua bagian otak
ini secara bersamaan, maka kemampuan anda dalam berbagai bidang akan menjadi
lebih sempurna.
Karena itu sebelum memasukan anak ke dalam sekolah dasar, akan lebih bijak
jika orang tua sudah tahu dimana kemampuan dan bakat anaknya, serta sang anak
lebih dominan dengan otak bagian kiri atau kanan. Kebanyakan orang tua hanya mau mendidik anaknya secara otoriter
dengan mengharuskan si anak serba bisa dan mengikuti perintah yang diberikan.
Itu merupakan hal yang tidak baik, ada baiknya anda sebagai orang tua lebih bijak dalam mengikuti
tumbuh kembang anak dan mengetahui secara pasti tentang karakteristik anak anda
sendiri, kalau bukan anda tentu siapa lagi ?
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 komentar:
Posting Komentar