Posted : 21-06-2016
Semua orang memiliki minat, bakat dan potensinya masing-masing. Tetapi banyak orang mengalami masalah dan kesulitan mengidentifikasikan minat, bakat dan potensinya, sehingga, mereka tidak mengetahui apa bakat dan potensi yang dimilikinya.
Semua orang memiliki minat, bakat dan potensinya masing-masing. Tetapi banyak orang mengalami masalah dan kesulitan mengidentifikasikan minat, bakat dan potensinya, sehingga, mereka tidak mengetahui apa bakat dan potensi yang dimilikinya.
Sebelum melanjutkan bagaimana menemukan
potensi, minat dan bakat yang anda miliki, ada baiknya kita mengetahui lebih
dulu perbedaan antara potensi, minat dan bakat.
Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan dan daya. Berpotensi
artinya memiliki potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai, potensi adalah
kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. Setiap orang memiliki
potensi, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan
orang lain.
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis)
· Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang
yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan
yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam
bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin berkembang bila secara intens
dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah,
ketahanan ataupun kesehatan.
· Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan
yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan
apabila dipelajari dan dilatih dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence
Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity
quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
Jadi potensi adalah, kadar kemampuan
yang dimiliki seseorang untuk mencapai hasil yang maksimal.
Minat
Minat adalah seberapa besar seseorang
merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minat
adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang
menjadi keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan
keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat.
Kata minat lebih menggambarkan motivasi,
yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan berprestasi
Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi:
· Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu
yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu kegiatan atau topik
yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian,
komputer, dan lain-lain).
· Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor
lingkungan, misalnya peran pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui
buku, internet atau televisi.
· Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian
yang tinggi untuk suatu kegiatan (value of activity) dan pengetahuan
yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Jadi minat merupakan kecenderungan atau
arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan
dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu,
merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam
mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
Bakat
Bakat adalah sebuah sifat dasar,
kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga
kata “bakat yang terpendam”, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi
tidak dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari,
tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak
berkembang.
Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement (kemampuan
aktual), capacity(Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat
dan kualitas).
Ciri-ciri bakat, yaitu:
· Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang
memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang.
· Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat
terwujud secara nyata.
· Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang.
· Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan
dikembangkan.
· Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu,
akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan,
pengalaman, dan dorongan.Bakat tidak selalu identik disertai minat.
· Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat,
akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan hal ini
akan berdampak buruk bagi anak.
Aspek-aspek Bakat:
· Aspek perseptual: meliputi kemampuan dalam memberikan
penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu.
· Aspek psikomotor: meliputi kemampuan fisik seperti
kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan, koordinasi dan
keluwesan anggota tubuh.
· Aspek intelektual: meliputi kemampuan mengingat dan
mengevaluasi suatu informasi
Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka
seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta
memecahkan masalah dibandingkan orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan
cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan
pesat.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
0 komentar:
Posting Komentar